Home » Berita Wisata » Ajak Keluarga, Mengungkap Misteri 7 Gua di Jalur Selatan Jawa!

Ajak Keluarga, Mengungkap Misteri 7 Gua di Jalur Selatan Jawa!

Gua menaruh kekayaan alam sekalian misteri yang demikian mengundang untuk dikilas balik. Masuk ke kegelapan perut bumi memberi sensasi mendebarkan. Nah, libur Lebaran mungkin saja dapat jadikan peristiwa pas berpetualang berbarengan keluarga.

Asiknya, selama Jalur Selatan Jawa yang sama dengan jalur mudik ini dapat menaruh banyak wisata gua alami. Pasti, terlampau sayang bila tantangan itu ditinggalkan, terlebih untuk beberapa pemudik yang bakal kembali pada kota-kota besar di Jawa Barat. Tersebut gua-gua yang pantas disinggahi di libur Lebaran ini :

Gua Tetes, Lumajang

Gua ini tawarkan keindahan macam gradasi warna stalagtit serta stalagmit. Gua Tetes terdapat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Jarak tempuhnya seputar 55 km. ke arah selatan dari kota Lumajang.

Anda mesti meneruskan petualangan selama 3 km. dengan jalan kaki. Namun, seluruhnya peluh bakal terbayar selesai waktu melihat jejeran tebing berwarna kuning keemasan berlapis belerang. Komplit dengan sulur hijau menawan.

Di samping kanan kirinya jatuh tetesan air terjun nan indah. Kombinasi pada tebing lumut hijau serta tetesan air terjun.

Gua Lowo, Trenggalek
Tidak cuma populer dengan keindahan pantai, Trenggalek juga menaruh misteri selama 2 km. di perut bumi. Gua Lowo di desa Watuagung, Kecamatan Watulimo ini mempunyai jarak tempuh 30 km. dari Kota Trenggalek.

Dr Robert K Kho, pakar gua asal Prancis menyebutkan Gua Lowo juga sebagai gua alam paling besar se-Asia Tenggara. Karena sangat besarnya, baru seputar 800 mtr. serta sembilan ruangan saja yang dapat dijelajah. Bekasnya terlampau beresiko lantaran sungai di basic gua sangatlah liar waktu gunakan.
KOMPAS. com Gua Gong, Pacitan

Gua Gong, Pacitan

Kekhasan Gua Gong bisa Anda nikmati dengan berkendara 30 km. samping barat Pacitan menuju Jawa Tengah. Tepatnya di Desa Bomo, Kecamatan Punung.

Gua alami ini dialiri sungai bawah tanah. Uniknya, salah satu batu stalagtit bisa keluarkan bunyi serupa gong gamelan waktu dipukul. Dari sinilah nama nama ‘Gua Gong’ berasal.

Leave a comment